Review "Chappie" si Robot Lugu

Chappie adalah film tentang robot yang mempunyai kesadaran layaknya mahluk hidup. Chappie mengisahkan tentang kondisi di Afrika Selatan pada tahun 2016, polisi sudah tidak mampu untuk menangani kejahatan yang terjadi di kota Johannesburg, Africa Selatan. Demi alasan keamanan kota, maka para pejabat di kota tersebut bekerja sama dengan tetravaal, perusahaan yang membuat robot humanioid untuk menggantikan polisi di garis depan.

Berbagai tindakan kriminal benar-benar merajalela di kota Johannesburg. Polisi sudah tidak sanggup lagi membendung setiap kekuatan dari para gangster. Banyak anggota polisi yang tewas dalam setiap tugas menangani kerusuhan yang disebabkan para gangster tersebut. Kepolisian kemudian mengambil kebijakan untuk mempersenjatai diri dengan membeli robot polisi yang disebut Scout. Diproduksi oleh perusahaan robot bernama Tetravaal, Scout berhasil menurunkan angka kriminalitas di kota Johannesburg.

Maka dari itu Tetravaal bekerja sama dengan seseorang, kejahatan bisa ditekan serendah mungkin, kematian polisi saat terjadinya penggrebekan atau penangkapan juga menurun. Siapa sebenarnya orang dibalik kesuksesan robot polisi ini? Dia adalah Deon Wilson. Deon Adalah jenius muda yang membuat robot pengganti polisi tersebut. Di dalam perusahaan, ada juga karyawan yang bernama Vincent moore yang juga seorang peneliti robot. Vincent masih beranggapan bahwa robot otonom berbahaya, dia membuat robot yang tetap dikendalikan oleh manusia lewat jarak jauh.

Konflik pertama antara Deon dan Vincent ialah direktur perusahaan lebih suka robot Deon yang laris dipesan pemerintah, semantara anggaran robot dari Vincent moore terus mengalami pengurangan.

Pada saat memburu penjahat sebuah robot dengan nama Scout 22 tertembak oleh Rudal dan bagian dadanya meleleh sehingga batere dan board CPUnya menyatu dan rusak. Kerusahakan di badan robot tersebut membuatnya tidak bisa diperbaiki lagi sehingga dibuang. Tapi kemudian berhasil diurungkan oleh penciptanya sendiri, Deon Wilson (Dev Patel) yang kemudian memberikan robot tersebut artificial intelligence/kecerdasan buatan. Sialnya, Deon diculik oleh sekelompok gangster dan kemudian menjadikan Scoutt 22 menjadi anak buahnya untuk berbuat kriminal. Scoutt 22 berhasil dilatih oleh para gangster lalu kemudian diberi nama baru, Chappie (Sharlto Copley). Ancaman datang dari salah satu developer Tetravaal, Vincent Moore (Hugh Jackman) yang sebelumnya menentang keras kecerdasan buatan dalam robot. Dengan robot penghancur buatannya yang bernama Moose, ia mencoba mengendalikannya dengan kekuatan pikiran.

Sayangnya ide dari Deon tidak disetujui direktur karena tidak memberi keuntungan bagi perusahaan. Akhirnya, Deon berusaha mengetes program AInya di robot scout 22 yang tadi dibuang perusahaan. Saat melakukan test, dia disergap oleh para gerombolan bandit narkoba. Para bandit ini tahu Deon adalah otak dibalik robot polisi yang menghancurkan bisnis mereka. Saat Deon akan dibunuh karena tidak ingin  bekerja sama, salah satu bandit menemukan robot scout 22 yang sudah di potong-potong dibagasi mobil Deon, mereka meminta Deon merakit robot tersebut kembali dan membantu mereka melakukan permapokan. Deon setuju untuk merakit robot scout 22 dengan menggunakan program AI yang baru. Robot tadi sukses namun karena batere hanya bertahan 7 hari, robot tersebut akan mati sendiri dalam 7 hari. Saat AI di upload ke scout 22, scout 22 bertingkah seperti anak kecil, Deon bilang bawah robot tadi perlu beradaptasi dan belajar, karena tingkah robot tersebut lucu, maka dia diberi nama Chapiie, (plesetan dari child dan happy).

Salah satu bandit itu yang bernama Yolandi tertarik untuk mengobati Chappie yang seperti anak bayi, tapi Ninja menjadi tidak sabar dengan pembelajarannya yang lama karena batas akhir telah dekat untuk membayar utang serta kenyataan bahwa daya baterai Chappie itu sedang habis dan sedang menyatu dengan dadanya berkat kerusakan yang berkelanjutan di baku tembak sebelumnya, tak tergantikan. Dia hanya memiliki beberapa hari lagi untuk hidup

Yolandi mengajar Chappie seperti anak bayi. Sementara itu, Ninja melatih Chappie dengan cara gangster. Sebagai bagian dari pelatihan ini, ia meninggalkan dia untuk mengurus dirinya sendiri di lingkungan yang berbahaya. Anak laki-laki diserang oleh sekelompok preman dan kemudian disita oleh Vincent, yang telah belajar bahwa Chappie ada sebagai super-robot setelah mengikuti Deon ke tempat persembunyian itu. Vincent kemudian mengeluarkan kunci dari pengawal Chappie dan berniat untuk menggunakannya pada robot sendiri. Trauma dan satu tangan kurang, Chappie segera melarikan diri dari dan kembali ke tempat persembunyian itu. Yolandi sangat marah serta memarahi Ninja untuk meninggalkan Chappie di lingkungan seperti itu sebagai robot memiliki pikiran anak-anak.

Ninja memberikan alasan  kepada Chappie agar ia mengikuti kemauan ninja, membodohi diri chappie dengan berpikir bahwa menusuk seseorang hanya akan membuat mereka mengantuk lalu tertidur. Dia melatih Chappie dalam seni bela diri serta penanganan senjata kecil. Ninja dan trik Yankie Chappie menjadi mencuri mobil untuk mereka, serta berbohong kepadanya tentang perlu uang untuk mengganti tubuhnya sekarat.

Kembali di Tetravaal, virus di upload  ke dalam setiap robot kepolisian, termasuk Chappie menggunakan kunci pengawal tersebut. Kerusuhan terjadi di jalan-jalan, penuh dengan pria pertempuran di jalanan. Deon mengambil Chappie kembali ke pabrik Tetravaal dan restart dia. Mengetahui bahwa baterai nya rendah, Chappie melihat helm yang mengontrol MOOSE. Dia mengambilnya dan kembali memperbaikinya untuk memungkinkan dia untuk mentransfer kesadarannya ke dalam komputer. Karena ia tidak bisa mengganti baterai, maka ia akan mentransfer kesadarannya ke robot lain yang saat ini mati.

Ninja dan geng menggunakan Chappie untuk merampok van penuh uang sehingga Ninja dapat membayar utang dengan pencurian ini. Setelah pencurian dilakukan, Ninja mengatakan kepada Chappie bahwa ia berbohong tentang ada menjadi sebuah badan baru untuk Chappie. Chappie ini marah dan hampir membunuh Ninja. Deon tiba-tiba di tempat kejadian, mengatakan saat itulah Michelle memiliki perintah bahwa Chappie adalah murtad dan ditangkap dan dihancurkan.

The MOOSE Robot (remote control oleh Vincent) tiba di tempat kejadian dan membunuh Yankie. Hippo, yang telah tiba juga datang untuk menagih utang dan secara fatal menembak Deon. Setelah membunuh Hippo, Ninja mengalihkan MOOSE sementara Chappie dan Yolandi menujulah ke pabrik Tetravaal. MOOSE kemudian menembak Yolandi, membunuh dia. Saat MOOSE terlihat poised untuk membunuh Ninla Ninja, Chappie  menghancurkan dengan meledakkan sebuah bom yang ia sebelumnya telah ditanamkan pada robot.

Chappie tersebut marah dengan kematian Yolandi dan membawa Deon yang terluka parah  ke pabrik sehingga ia bisa mendapatkan tubuh Deon  yang baru juga. Dia kemudian transfer kesadaran Deon ke dalam robot lain melalui helm khusus. Deon, sekarang robot, maka secara nirkabel mentransfer kesadaran Chappie ke dalam beberapa robot kepolisian dinonaktifkan dekatnya. Mereka kemudian pergi bersembunyi. Ninja ini sedih dengan kematian Yolandi tapi berpegang pada flash drive ditandai 'Mommy Kesadaran', yang berisi salinan kesadaran Yolandi yang telah membuat Chappie sebelumnya. Chappie kemudian menerobos masuk ke jalur perakitan Tetravaal dan upload kesadaran Yolandi menjadi sebuah robot perempuan tampan.

Fakta unik dari film ini, nama aktor sesuai dengan nama perannya di film ini. Seperti Ninja dan Yolandi menggunakan nama asli mereka (merupakan salah satu grup musik di Afrika). Pecinta film robot I-robot, District 9, Transcendence, Gravity, etc... Kalian harun nonton film ini "Chappie".

Dampak Positif dari Film ini :
  1. Chappie, si robot berperasaan mengakibatkan gengster sangat menyayangi.
  2. Rela berkorban demi orang-orang yang di sayang.
  3. Gangster juga memiliki kepedulian, kasih sayang, dan menerima apa adanya.
  4. Robot dan Manusia bisa hidup berdampingan, mendukung, dan menolong satu sama lain.
Dampak Negatif dari film ini :
  1. Iri kepada temen. Apapun akan dia lakukan untuk menjatuhkan temannya.
  2. Memanfaatkan kepolosan sebuah Robot
  3. Dunia bisa hancur karena Robot di paksa hidup berdampingan berdasarkan kejahatan.

Komentar