1KA04
Kelompok :
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Kelompok :
- Hafizhah Anugrah Utami
- Sidiq Djati ( http://djatiwaskitho.blogspot.com/2014/11/tugas-isd.html )
- Diki Abdillah
Individu,
Keluarga, dan Masyarakat
Pengertian
Individu
Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah
seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan
sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya.
Pengertian
Individu
Kita sebagai manusia disebut juga
dengan makhluk individu karena kita sebagai manusia tidak bisa dibagi-bagi
anatara jiwa dan raga kita, jadi seluruh jiwa dan raga kita menyatu menjadi
satu-kesatuan. Dan menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), makna individu
ialah pribadi yang hidup berdiri sendiri.
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah suatu kelompok
yang penting dalam setiap individu didalam kehidupan bermasyarakat. Menurut
kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), keluarga ialah seisi rumah yang terdiri
dari ibu, bapak beserta anak-anaknya. Makna keluarga mempunyai sifat-sifat
tertentu dalam satuan masyarakat, yaitu :
1. Hubungan suami-istri
2. Hubungan perkawinan suami istri
harus diadakan dan dipelihara
3. Menyusun nama-nama dan mencari
istilah-istilah serta menghitung keturunan
4. Hak dan kewajiban para anggota
keluarga
5.
Pada
umumnya keluarga tinggal dalam satu rumah bersama
Fungsi keluarga menurut Friedman 1998
(dalam Setiawati & Santun, 2008) adalah :
a) Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah
fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya
terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar
anggota kelurga.
b) Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi
adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi
dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar
bersosialisasi.
c)
Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi
adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah
sumber daya manusia.
d) Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah
fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu :
sandang, pangan dan papan.
e) Fungsi Perawatan
Kesehatan
Fungsi perawatan
kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan
dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
Macam – macam fungsi keluarga secara
umum, yaitu :
·
Fungsi
Pendidikan
Orangtua sebagai
anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan
mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga
bisa memberikan didikan informal diluar sekolah. Hal ini dilakukan Agar kelak
mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi keluarganya sendiri maupun
bangsa dan Negara.
·
Fungsi
Religius
Keluarga juga
berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka
masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak
mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat
bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.
·
Fungsi
Ekonomi
Fungsi ekonomi ini
harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk
bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun,
di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu
yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita
karier.
Pengertian Masyarakat
Masyarakat dalam kamus besar bahasa Indonesia ialah
sejumlah manusia terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Urbanisasi adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah
masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak
merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan
sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa
didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat
penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah
suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Berbeda dengan
perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase penduduk
yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya
salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam,
yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota,
sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat
sementara saja atau tidak menetap.
Untuk mendapatkan
suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus
mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa,
impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh
tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor
pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik
perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian
contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan
urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.
Faktor Penarik
1.Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana
kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan
pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah
dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
Faktor Pendorong
1. 1. Lahan pertanian
semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya
tempat asalnya
3. Menganggur karena
tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana
di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang
kaya
Keuntungan Urbanisasi
1. Memoderenisasikan
warga desa
2. Menambah pengetahuan
warga desa
3. Menjalin kerja sama
yang baik antarwarga suatu daerah
4. Mengimbangi
masyarakat kota dengan masyarakat desa
Akibat Urbanisasi
1.
Terbentuknya
suburb tempat-tempat pemukiman
baru dipinggiran kota
2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang
yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
3.
Masalah
perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
4.
Lingkungan
hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
Komentar
Posting Komentar